Bayi Lahir, Kepala dan Tangan Copot SUBHANALLAH....!!!

Malang nasib bayi yang terlahir dari perempuan bernama Nurwahida (20) warga Kelurahan Data’, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Bayi tersebut terlahir dengan kondisi badan terpisah dengan kepala dan tangannya. Diduga, bayi tersebut dilahirkan dari perut ibunya dengan cara dipaksakan. Saat dilahirkan, anggota tubuh yang keluar dari perut ibunya hanya kaki dan badannya. Sementara, kepala dan tangan bayi tertinggal dalam rahim. Untuk menyelamatkan nyawa ibunya, pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Lasinrang terpaksa belakukan operasi bedah dan mengeluarkan sisa putongan tubuh sang bayi. Hanya saja, terkait dengan kasus ini, keluarga ibu bayi tersebut masih enggan memberikan keterangan. Inteligen Kepolisian Resor (Polres) Pinrang yang melakukan penyelidikan terpaksa terkendala akibat tidak adanya pihak yang bersedia memberikan keterangan. Sementara, Pihak RSU Lasinrang dikonfirmasi hanya memberikan pembenaran atas kejadian ini. Pihak rumah sakit mengaku menerima Ny Nurwahida sebagai pasien sudah dalam keadaan seperti itu. Wahidah menjadi pasien RSU Lasinrang sejak Kamis (26/9) berkisar antara Pkl 13:15 Wita hingga Pkl 13.45 Wita. “Kami kurang tahu persis apa penyebab dan bagaimana kronologisnya, Nurwahida merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Bungi, Kecamatan Duampanua. Kami menerima pasien Nurwahida sudah dalam keadaan seperti itu,” jelas salah seorang petugas RSU Lasinrang. Dr Harian Kompas PINRANG, KOMPAS.com — Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Lasinrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dr Hasnah menyatakan, saat tiba di RSUD Lasinrang, kondisi bayi Nurwahida sudah dalam kondisi kepala terlepas dari badan. Bayi tersebut merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Desa Bungin.
HALAMAN SELANJUTNYA..
1 2 3

Postingan populer dari blog ini

Ini Motif Pemerkosaan dan Pembunuhan Eno

MISTERI MAKAM NIKE ARDILLA

'Darah Masih Mengalir Dari Jenazah Anak-Anak Tahfiz Ketika Dimandikan.'